Pada bulan Agustus 2009, Saya bersama dua orang teman memutuskan untuk kursus Bahasa inggris di Pare. Mereka adalah Hasan dan Waris. Kami memulai perjalanan dari terminal Wiraraja Sumenep menuju terminal Bungurasih Surabaya pada jam 07.00 WIB. perjalanan ditempuh 7jam an. Dalam perjalanan kami ngobrol seputar Pare. Sesampainya di terminal bungurasih Surabaya, kami langsung mencari bis jurusan Tulungrejo Pare. Akhirnya dapat bis Harapan Jaya.Sejenak saya berfikir akankah saya benar2 belajar di Pare??? saya mantapkan keyakinan kuat untuk belajar karena sebelumnya saya gagal dalam menjadi Mahasiswa Baru (MABA) di UNESA.
Sesampainya di Tulungrejo Pare, kami bertigapun naik becak menuju Pondok Darul Falah (PDF) yang direkomendasikan oleh Hasan. saya merasa takjub melihat sejeliling karena banyak tulisan bahasa inggris di pinggir jalan desa Tulungrejo. setelah turun dari becak, kami langsung menuju masjid PDF guna melaksanakan shalat jama' takhir. suasana yang asri dan tenang membuat saya merasa nyaman.
Setelah selsai melakukan shalat, kami langsung bergegas menuju kantor PDF untuk mencari informasi seputar PDF dan program bahasa inggris. senang rasanya bisa masuk PDF yang katanya dulu merupakan tempat belajar Mr. Kalend O, pendiri kursus BEC Pare sekaligus pencetus Kampoeng inggris kepada kyai Ahmad Yazid. Kami disambut oleh salah satu pengurus PDF yang bernama Yahrudi, kemudian dipanggilkannya ketua PDF yang bernama Agus. kamipun berkenalan dengan Mr. Agus selaku ketua PDF, Obrolan demi obrolan seputar PDF dan bahasa inggris membuat saya semakin penasaran. setelah kami tanya ternyata Mr. Agus juga berasal dari Sumenep dan Alumni Pondok Annuqayah Guluk Guluk Sumenep.
Kami pun langsung diminta mengisi formulir pendaftaran dan untuk sementara ditempatkan di Guest room (ruang tamu) selama 1 hari. keesokan harinya kami dipindah ke ruang trainingbagi member baru PDF. entah apa yang terjadi keesokan harinya tiba2 Waris memutuskan pulang dengan alasan tidak kerasan. saya dan Hasan merasa kehilangan karena Waris tiba2 memutuskan pulang. Saya dan Hasan mengantarkan ke halte bis. setelah mengantarkan Waris ke halte bis ketemulah kami dengan sosok teman yang sangat baik dan ramah. dia bernama Desta Anggayang berasal dari banyuwangi. kami pun diantarkan ke kursusnya dia yaitu HEC 2 (Happy English Course 2). setibanya di HEC 2 kami diantar langsung menuju office untuk menanyakan informasi. kemudian bertemulah kami dengan pemilik kursus yang bernama Madam Erna. beliau masih muda, namun terlihat sangat sangat energik. kami pun langsung mendaftar agar bisa segera ikut kursus bahasa inggris. ALHAMDULILLAH saya bersyukur bisa langsung menjadi bagian dari HEC 2.
sekian....
Comments
Post a Comment