Skip to main content

💢 MAU LANGSUNG BISA PRAKTEK BAHASA INGGRIS? KUASAI 500 💢

[SHARE]

Mau Langsung Bisa Praktek Bahasa Inggris? Kuasai 500 Kata Ini

Hi,
Di senin pagi yang berawan di Kampung Inggris Pare ini saya jadi teringat ketika dulu (SMP) pernah diminta guru untuk ngadain contest disebut dengan vocabulary contest. Ceritanya peserta diminta untuk menulis sebanyak mungkin kata bahasa Inggris dalam batas waktu tertentu.
Akhir lomba, aku hanya menempati juara 2, dengan 400-an kata dalam waktu 30 menit.
Tahun 2010 adalah tahun dimana saya betul-betul tergila-gila dengan bahasa asing. Saya waktu itu bahkan mempelajari 3 bahasa asing sekaligus. Namun sebenarnya hasrat saya bukan di penguasaan 3 bahasa baru itu, tapi lebih kepada rasa penasaran untuk nge-hack sistem bahasa yang ada. Alhasil, saya membuat prioritas “apa sebenarnya yang pertama kali harus diketahui sebagai pembelajar bahasa terutama pemula?”. Jawabannya adalah: kosakata.
Tidak mengejutkan memang, kosakata adalah representasi dari makna yang keluar dalam bentuk suara lisan ketika berbicara, atau teks ketika menulis. Lalu muncul pertanyaan lagi, “berapa kata sebenarnya yang harus dikuasai agar kita bisa leluasa menggunakan suatu bahasa?”.
Well, cukup lama saya mencari; artikel, riset, hingga youtube, untuk mengetahui jawaban ini. Jawabannya variatif, tapi yang paling valid menurut saya adalah pendapatnya Chris Lonsdale, seorang polyglot (orang yang menguasai banyak bahasa asing) berasal dari US yang berbisnis di China. Ia mengatakan, jumlah kosakata yang harus dikuasai berbeda-beda tergantung dari usia orang tertentu. Intinya, beda jumlah kosakata anak SD dengan anak kuliah. Anak SD, dengan rentang usia 6 – 12 tahun memiliki kata +/- 500 s/d 1000 kata. Itu angka normal untuk anak yang aktif.
Untuk orang dewasa, jumlah kata yang paling sering digunakan adalah 3500 – 5000 kata. Jumlah ini tentu bertambah bergantung tingkat pendidikan dan bacaan seseorang. Namun saya kira, setelah baca sana-sini, dengan menguasai 3500 – 5000 kata, Anda sudah sangat leluasa menggunakan bahasa asing. Well, terlepas dari grammarnya ya.
Tentu pertanyaan menariknya adalah ‘apa saja kata-kata itu?’, sayangnya si-Chris tidak menjabarkannya (kayanya harus ikut kursus privatenya dulu, hehe). Namun untuk Anda saya sudah sediakan 500 kata, gratis  tapi nanti diakhir email ya. Sekarang lanjutkan membaca, karena ini inti pesan dari email saya ini.
Begini, banyak yang mengeluh ke saya sulit sekali memahami bahasa Inggris karena keterbatasan vocabulary. Ini berimbas dalam 4 kompetensi bahasa sekaligus: speaking, listening, reading, writing. Gak tau vocab terus mau ngomong apa? Gak ngerti apa-apa kalo ada orang ngomong, susah memahami teks Inggris – meski sesuatu yang disenangi – terasa sangat sulit karena vocab. Dst..dst..
Well, yang Anda harus ketahui adalah bahwa kata-kata yang digunakan untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan selalu berulang-ulang. Tidak perlu penelitian komprehensif untuk itu. Perhatikan saja email saya ini, coba hitung berkali saya mengulang kata “saya”. See? Hehe..
Artinya, jika Anda masih sulit praktek bahasa Inggris, maka yang harus dibenahi adalah penguasaan kosakata ini. Minimal 500-an lah. Jangkauan pembicaraan Anda setidaknya seperti anak-anak bule seumur 6 – 12 tahun. Lumayan, kan?
Selesai permasalahan tentang vocabulary. Sekarang masuk ke prioritas kedua, apa yang harus dilakukan setelah mengetahui kosakata?
Ya, selanjutnya adalah Anda harus tahu bagaimana menyusun kata-kata itu menjadi kalimat yang bisa dipahami oleh semua orang yang menggunakan bahasa Bahasa Inggris (atau bahasa asing).
Menyusun kata menjadi kalimat itu disebut dengan ‘building blocks’. Alat membangunnya disebut dengan grammar. Inilah yang sering jadi momok bagi banyak orang 
Belum rumusnya yang ribet, tenses yang terasa tidak terjangkau oleh logika, dst.
Terus terang, inilah yang menjadi concern utama saya. Karena jika sekali saja Anda merasa betapa sulitnya memahami grammar, maka disaat itulah gairah belajar berhenti. Betul apa betul?
Belajar Bahasa Inggris Tanpa Rumus Grammar, Mungkin kah?
Sangat mungkin sekali. Saya sendiri, kalau bukan karena tuntunan profesi sebagai pengajar, tidak pernah hapal istilah-istilah grammar. 
Saya menerapkan cara ini di program saya  English Coaching (EC), terutama pada materi Module 1. Inilah dasar/pondasi yang menentukan. Saya sangat-sangat menghindari rumus grammar, sebisa mungkin kita memahami sebuah sistem bahasa (grammar) dengan cara paling mudah. Jika Anda member EC, tentu Anda tahu yang saya maksud.
Kesulitan lain, selain banyaknya rumus, ketika belajar bahasa Inggris adalah menentukan “mulai dari mana?”. Well, kebanyakan orang yang belajar bahasa Inggris dari buku pasti menjawab dengan lantang: “parts of speeeeeeech..”.
Sayangnya, jawaban itu keliru. Ya buktinya semua yang belajar bersama saya di EC pada udah tau kok parts of speech, kok belum bisa juga?
Nah, di program EC, Anda akan diajarkan dari sejak dini untuk bisa menyentuh jantung dari bahasa: membuat kalimat. Jadi sekecil apapun kemampuan Anda saat ini, Anda langsung diarahkan untuk mampu praktek menggunakan bahasa Inggris – sejak hari pertama belajar.
Tapi sayangnya, program EC sudah ditutup pendaftarannya .
Jangan daftar jika Anda masih mau belajar dengan gaya lama; buka kembali buku Anda, hapallah rumus-rumus itu.
“Mr. Rendi, kok rasa-rasanya saya lebih cocok dengan cara belajarnya Mr. Rendy..”
Anda tidak punya banyak waktu, saudaraku.
Daftar sekarang via WA/SMS ke 0856 5570 2542.
Well itu saja. Kalo ada ilmu baru lagi, saya share lagi di email. Mau ya?
Sekarang sudah boleh download 500 kata bahasa Inggris yang paling sering digunakan disini: http://bit.ly/2cllH9l
Oya, jika Anda sudah mendaftar EC – tentu Anda mendapat yang lebih spesial. Silakan kontak saya langsung aja ya (BBM/WA saya pribadi). Member EC dapat 5000 list kata! Pratek terus ya. Semangat terus!
To your success,
Rendiyanto
========================
PS: Daftar EC Hari Ini Lebih Mudah, Anda bisa cicil biaya hingga 3 kali. Kontak via WA/SMS admin saya di 0856 5570 2542. untuk lebih lanjut.
PPS: Hari ini adalah kesempatan terakhir Anda untuk mendaftar EC gelombang 2. Kapan dibuka lagi? Cuma Tuhan yang tau, saya sendiri tidak pasti. Tergantung kesibukan dan ‘mood’. Jika serius, sekarang waktu TERAKHIR untuk mendaftar.

Comments

Popular posts from this blog

Perjalanan menuju Bali, 5 Juni 2023

  Berikut ini adalah dokumentasi aku dan keluarga kecilku melakukan perjalanan ke Pulau Bali untuk jaga warung Madura yang berada di Jl. Wayan Gebyag Ds. dalung Kec. Kuta Utara Kab. Badung.  Saat itu aku berangkat pada hari Senin, 5 Juni 2023. ini pengalamanku pertama untuk jaga warung Madura di Bali. Saat itu aku hanya bertahan 4 bulan mulai bulan Juni Sampai Oktober. Penyebab aku harus pulang  dikarenakan kakek istriku meninggal dunia. 
15 Common Errors In English 200 Common Errors in English Course These common errors in English are made by students of all levels, from beginner to advanced. Here are some quick explanations and tips about how to avoid 15 common English mistakes. “Everybody Are Happy.” Words like  everybody, somebody, anybody, nobody  are actually singular, not plural. Even though “everybody” refers to a lot of people, it takes the singular verb – so the correct sentence is  “Everybody is happy.” “I’ll Explain You The Problem.” In this sentence, there are two objects – the direct object (the problem) and the indirect object (you). After  explain,  we need to use  to  before the indirect object – the person to whom we are doing the explaining. Also, it’s more common to put the direct object first, so the correct sentence is  “I’ll explain the problem to you.” “I Have The Possibility To Study In Canada Next Year.” With “have,” we use  opportunity,  not possibility – so the

13 things to avoid if you want to become rich

 - 13 things to avoid if you want to become rich. By Dan Lok A lot of people they struggle financially, and they think to themselves oh, you know what? I can not become rich because I don't have enough money. Or I don't have enough capital. I don't have the right idea, or I'm not in the right industry. Or I don't have the right connections. You know what? From my experience that's not what holds most people back. What holds most people back is this one thing. And that is: ego. That's right ego. Now you may be thinking no, I don't have any ego. What are you talking about? I'm just struggling financially I don't have money. No that's not true. You see ego comes in many disguises. When I was broke I had many, many of these ego's that are holding me back. Today I'm gonna share with you 13 of them. Comment below and see if you recognize any one of them. And if you think you don't have any, that is exactly the problem. Number one the bl