Skip to main content

💢 PENGALAMAN KURSUS DI KAMPUNG INGGRIS DI PARE, KEDIRI part 1 💢

Bagaimana aku bisa sampai ke Kampung Inggris Pare?
Cerita bermula saat menerima penolakan dari universitas impian yang membuatku ingin mengambil kesempatan lagi di tahun depan. Aku teringat akan Kampung Inggris yang sering disebut teman. Kutanyakan pada seorang teman, kemudian aku disarankan untuk menimba ilmu disana.


PENGALAMAN KURSUS DI KAMPUNG INGGRIS DI PARE, KEDIRI part 1

untuk kalian yang pengen les di pare mending simak tulisan ini karena ini akan membantu kalian pada saat mengikuti les di sana

ngomongin kursus di pare mungkin kalian harus tahu dulu pengalamanku tentang bahasa inggris. mungkin lho ya!!! aku dulu nggak pernah kepikiran untuk les bahasa inggris di pare. aku dulu suka bahasa inggris sejak SMP tapi ngag PEDE buat NGOMONG, yang aku tahu tuh cuman beberapa kata aja itupun aku dapetin dari lagu-lagu holywood yang aku suka. Dari dulu emang aku sangat suka sama lagu lagu dari Hollywood. mulai dari SD sampai sekarang pun masih suka dengan lagu-lagu yang berbahasa inggris.  tapi nggak pernah kepikiran untuk belajar bahasa inggris dan mengerti artinya.

Dulu pernah waktu SMP aku disuruh sama guru untuk bawa kamus bahasa inggris dan itupun kurang semangat aku lakuin.  setelah itu bukannya aku belajar dengan kamus itu malah waktu pelajaran bahasa inggris kamus itu yang tebalnya bisa membuat pusing kepala malah aku bikin bantal buat tidur.  waktu di kelas waktu guru ngelihat kalo kamusnya dibikin bantal, guru  malah nyuruh aku untuk baca . Sejak SMA, aku pun masih belum PEDE berbicara bahasa inggris


PENGALAMAN KURSUS DI KAMPUNG INGGRIS PARE

tapi situasi berubah 180 derajat waktu  aku ternyata enggak diterima di semua jurusan yang aku pilih di salah satu PTN Surabaya dan aku bingung. akhirnya ada teman yang ngajak kursus di Pare. Dia adalah Hasan, teman yang aku kenal sejak SMA.  Selama setahun itu aku disuruh memutuskan buat belajar bahasa inggris, abis kursus bahasa inggris baru nanti aku ikut ujian masuk universitas lagi. dan aku pikir-pikir kenapa nggak  ada waktu luang setahun ya mending untuk belajar bahasa inggris lah lebih bermanfaat daripada cuman tidur di kamar trus jadi pengangguran setahun !!! . trus aku  putusin buat ngambil kelas bahasa inggris bersama teman di pare.

Untuk tempat les lesan yang paling favorit dan yang paling terkenal itu BEC (basic english course) itu adalah les-lesan paling diminati di pare karena itu adalah lembaga kursus Bahasa inggris pertama di pare yang membuat PARE jadi terkenal se-indonesia ya bisa di bilang pionirnya lah.  Waktu itu  aku enggak langsung daftar tapi tanya tanya dulu gimana-gimananya les di sana, dan ternyata kuotanya udah penuh di lembaga les itu, di BEC itu cuma menerima murid 400 dalam tiga bulan jadi  200 untuk murid laki-laki dan 200 untuk murid perempuan. Jadi aku nanya  di mana  bisa kursus bahasa inggris yang kualitasnya sama kayak di BEC, trus mereka  menyaranin untuk coba menanyakan di cabangnya. Kursus cabangnya itu banyak ada tiga tapi aku milih HEC 2 hasil rekomendasi dari temenku Desta Angga, Putra BWI .


Pada bulan Agustus 2009, aku bersama dua orang teman memutuskan untuk kursus Bahasa inggris di Pare. Mereka adalah Hasan dan Waris. Kami memulai perjalanan dari terminal Wiraraja Sumenep menuju terminal Bungurasih Surabaya pada jam 07.00 WIB. perjalanan ditempuh 7jam an. Dalam perjalanan kami ngobrol seputar Pare. Sesampainya di terminal bungurasih Surabaya, kami langsung mencari bis jurusan Tulungrejo Pare. Akhirnya dapat bis Harapan Jaya.Sejenak saya berfikir akankah aku benar2 belajar di Pare??? saya mantapkan keyakinan kuat untuk belajar karena sebelumnya saya gagal dalam menjadi Mahasiswa Baru (MABA) di UNESA.
     Sesampainya di Tulungrejo Pare, kami bertigapun naik becak menuju Pondok Darul Falah (PDF) yang direkomendasikan oleh Hasan. saya merasa takjub melihat sejeliling karena banyak tulisan bahasa inggris di pinggir jalan desa Tulungrejo. setelah turun dari becak, kami langsung menuju masjid PDF guna melaksanakan shalat jama' takhir. suasana yang asri dan tenang membuat aku merasa nyaman.
       Setelah selsai melakukan shalat, kami langsung bergegas menuju kantor PDF untuk mencari informasi seputar PDF dan program bahasa inggris. senang rasanya bisa masuk PDF yang katanya dulu merupakan tempat belajar Mr. Kalend O, pendiri kursus BEC Pare sekaligus pencetus Kampoeng inggris kepada kyai Ahmad Yazid. Kami disambut oleh salah satu pengurus PDF yang bernama Yahrudi, kemudian dipanggilkannya ketua PDF yang bernama Agus. kamipun berkenalan dengan Mr. Agus selaku ketua PDF, Obrolan demi obrolan seputar PDF dan bahasa inggris membuat saya semakin penasaran. setelah kami tanya ternyata Mr. Agus juga berasal dari Sumenep dan Alumni Pondok Annuqayah Guluk Guluk Sumenep.
     Kami pun langsung diminta mengisi formulir pendaftaran dan untuk sementara ditempatkan di Guest room (ruang tamu) selama 1 hari. keesokan harinya kami dipindah ke ruang trainingbagi member baru PDF. entah apa yang terjadi keesokan harinya tiba2 Waris memutuskan pulang dengan alasan tidak kerasan. aku dan Hasan merasa kehilangan karena Waris tiba2 memutuskan pulang. aku dan Hasan mengantarkan ke halte bis. setelah mengantarkan Waris ke halte bis ketemulah kami dengan sosok teman yang sangat baik dan ramah. dia bernama Desta Angga yang berasal dari banyuwangi. kami pun diantarkan ke kursusnya yaitu HEC 2 (Happy English Course 2). setibanya di HEC 2, kami diantar langsung menuju office untuk menanyakan informasi. kemudian bertemulah kami dengan pemilik kursus yang bernama Madam Erna. beliau masih muda, namun terlihat sangat sangat energik. kami pun langsung mendaftar agar bisa segera ikut kursus bahasa inggris. ALHAMDULILLAH aku bersyukur bisa langsung menjadi bagian dari HEC 2.


sekian....

Dilanjutkan ke PART 2 (Pengalaman Selama Kursus di Pare)













Comments

Popular posts from this blog

Perjalanan menuju Bali, 5 Juni 2023

  Berikut ini adalah dokumentasi aku dan keluarga kecilku melakukan perjalanan ke Pulau Bali untuk jaga warung Madura yang berada di Jl. Wayan Gebyag Ds. dalung Kec. Kuta Utara Kab. Badung.  Saat itu aku berangkat pada hari Senin, 5 Juni 2023. ini pengalamanku pertama untuk jaga warung Madura di Bali. Saat itu aku hanya bertahan 4 bulan mulai bulan Juni Sampai Oktober. Penyebab aku harus pulang  dikarenakan kakek istriku meninggal dunia. 
15 Common Errors In English 200 Common Errors in English Course These common errors in English are made by students of all levels, from beginner to advanced. Here are some quick explanations and tips about how to avoid 15 common English mistakes. “Everybody Are Happy.” Words like  everybody, somebody, anybody, nobody  are actually singular, not plural. Even though “everybody” refers to a lot of people, it takes the singular verb – so the correct sentence is  “Everybody is happy.” “I’ll Explain You The Problem.” In this sentence, there are two objects – the direct object (the problem) and the indirect object (you). After  explain,  we need to use  to  before the indirect object – the person to whom we are doing the explaining. Also, it’s more common to put the direct object first, so the correct sentence is  “I’ll explain the problem to you.” “I Have The Possibility To Study In Canada Next Year.” With “have,” we use  opportunity,  not possibility – so the

13 things to avoid if you want to become rich

 - 13 things to avoid if you want to become rich. By Dan Lok A lot of people they struggle financially, and they think to themselves oh, you know what? I can not become rich because I don't have enough money. Or I don't have enough capital. I don't have the right idea, or I'm not in the right industry. Or I don't have the right connections. You know what? From my experience that's not what holds most people back. What holds most people back is this one thing. And that is: ego. That's right ego. Now you may be thinking no, I don't have any ego. What are you talking about? I'm just struggling financially I don't have money. No that's not true. You see ego comes in many disguises. When I was broke I had many, many of these ego's that are holding me back. Today I'm gonna share with you 13 of them. Comment below and see if you recognize any one of them. And if you think you don't have any, that is exactly the problem. Number one the bl