Skip to main content

Review Buku 13 Wasiat Terlarang



Review Buku 13 Wasiat Terlarang dari Mas Ippho Santosa. Kembali kita review buku karya dari Mas Ippho Santosa. Buku ini launching pada 2008 yang lalu,


13 inventori otak kanan inilah yang akan dikupas tuntas oleh Mas Ippho.


Wasiat #1 : Humor


Cobalah untuk bercanda, jangan menjalani hidup terlalu serius

Sesekali lihat hidup dari sisi humornya

Cobalah untuk bercanda dengan diri sendiri

Tertawa akan mengundang kebahagiaan

Wasiat #2: Game


Game akan mempertajam kemampuan otak kanan, yang bisa menyelesaikan masalah dengan membentuk pola di otak kita

Orang yang hobi bermain game cenderung lebih pintar, karna memiliki logika dan konsentrasi yang lebih tinggi

Wasiat #3 : Story


Fakta cuma bisa mengungkapkan. Sementara cerita bisa menghibur, membujuk, sekaligus menghanyutkan

Gunakan slogan MLM, mulutmu omsetmu

Bisa kita buktikan melalui 2 wanita terkaya di dunia, JK Rowling dan Oprah Winfrey. Mereka kaya dikarenakan kepandaian bercerita, bukan karena kecantikan wajah atau fisiknya.

Wasiat #4 : Methapor


Kiasan (Methapor) itu dapat menghibur, mendramatisir dan menyederhanakan

Kiasan itu adalah Percakapan tidak langsung (High context, polyphonic), lebih baik daripada percakapan langsung (Low context, monochronic)

Wasiat #5 : Creative


“Bangsa yang maju adalah bangsa yang kreatif”, Pak Ciputra

Jepang, sejak kecil dibiasakan dengan gambar, musik, dan menulis huruf kanji (melukis) agar mereka menjadi kreatif

Kreativitas >< Rutinitas, hindari melakukan kegiatan yang menjadi rutinitas terus menerus karna itu bisa membunuh kreativitas kita

Wasiat #6 : Visual


“Beberapa tahun yang lalu, Perusahaan bersaing dengan Harga. Kini, dengan Kualitas. Besok? Dengan Design!”

Semakin kesini, sentuhan design yang keren semakin dibutuhkan

Harga bisa menanjak dan melonjak, hanya jika diimbuhi dan dibubuhi dengan design

“Sebuah gambar sama nilainya dengan seribu kata”, Konfusius

“Pictures speak lowder than words”

Minus visual, mana bisa jual!

Wasiat #7 : Music


Musik merupakan bahasa universal dan dapat membius semua kalangan

Bisa kita lihat dengan musik yang bisa mempersatukan, dan juga sebagai identitas sebuah brand

Mulai dari Lagu Nasional (Nasionalisme), Soundtrack (Film), Jingle (Pemasaran), Lullaby/Ninabobo (Menidurkan)

Wasiat #8 : Intuition


Lihatlah yang tak terlihat, pergunakan feeling dan intuisi

Jangan membatasi pikiran, imajinasi akan membuat kita mendapatkan sesuatu yang baru (Inovasi)

Berani berimajinasi dan berpikir liar, lalu diikuti dengan langkah-langkah menuju imajinasi tersebut

Imajinasi dikristalkan dengan visi (Perjelas) mulai dari tempatnya, waktunya dan dengan siapa

Kuncinya adalah Imajinasi, Visualisasi, Visi

Perbanyak berpikir irrasional dan berpikir seolah-olah

Pelajari Fenomena Kontralateral, yaitu suatu keadaan dimana otak kanan mengendalikan bagian tubuh sebelah kiri dan sebaliknya. Pelajari juga bahwa otak kanan itu bersifat lebih terbuka sementara otak kiri itu bersifat membatasi dan menghakimi

Perbanyak berjumpa dengan orang baru sesering mungkin, asah intuisi dengan membaca karakter mereka

Wasiat #9 : Synthesis 

Orang yang cerdas otak kanannya adalah orang yang mampu ber-synthesis

Gabungkanlah 5 jenis synthesis berikut:

a. Generalis => Yaitu orang yang lihai mengangkangi sejumlah bidang (Ukuran paling tepat untuk menguji kecerdasan tingkat tinggi adalah kemampuan menyimpan 2 gagasan berlawanan didalam pikiran, dan dua duanya berfungsi)

b. Crosser => Orang yang sudah sukses disatu bidang, lalu meninggalkannya, kemudian menyeberang ke bidang lain dan berhasil di bidang tersebut.

c. Tricker => Orang yang gesit menyongsong ketidakaturan, ketidakurutan, bahkan ketidakpasitan

d. Connector => Yaitu orang yang jago menghubungkan hal-hal yang mulanya tidak ada hubungan (Cth: Gadget)

e. Detector => Orang yang jeli mengurai pola-pola kompleks. Dengan cara holistik (menyeluruh), Difus (menyebar), serentak (paralel), dan acak (lateral)

Wasiat #10 : Emphaty


Empati itu berasal dari sifat Tuhan, yaitu Maha Mendengar

Otak kiri itu Self-centric, yang berfokus kepada diri sendiri. Sementara otak kanan itu Other-centric, yang berpusat kepada kenyamanan orang lain

Empati juga bisa diungkapkan dengan “Standing in someone elses shoes”

Dalam mengobati, empati dan sugesti lebih mujarab dibandingkan dengan diagnosis dan resep

Gunakan rumus 3L => Listening, Learning, Leading

Cara Melatih Empati:

a. Diam dan hayati percakapan ditempat umum

b. Tonton film drama

c. Ikuti kelas teater

d. Jadilah sukarelawan

e. Jadi penengah dua pihak yang sedang berseteru

f. Smile while talking

g. Melalui keteladanan, pelatihan dan controlling

Wasiat #11 : Hospitality


Jadilah pribadi yang memiliki Hospitality (Keramahtamahan), because right now we live in hospitality era

4 Pilar yang harus ditegakkan dalam memasarkan daerah:

a. Objek wisata yang Enjoyable

b. Infrastruktur yang Visitable

c. Lingkungan yang Comfortable

d. Penduduk yang Sociable

“Jiang shan yi gai, ben xing nan yi”, Mudah mengubah gunung dan sungai, tetapi sukar merubah watak manusia.

Profesi yang mensyaratkan people contact, tidak boleh lepas dari keramahtamahan

Wasiat #12 : Gratitude


Sebenarnya kita ini adalah orang yang sangat beruntung, lihatlah segala sesuatu yang kita dapatkan dimana makhluk lain tidak memilikinya

“Talenta adalah karunia, namun karakter adalah pilihan”. Bersyukur atau tidak, itu adalah pilihan kita

“Fan shi gan ji”, Apapun yang terjadi patut disyukuri

Baca Buku “The Hidden Message in Water” karya Professor Massaru Emoto, bahwa air yang diucapkan kata syukur akan membentuk kristal yang utuh dibanding air yang diucapkan kalimat yang negatif

Setiap mengucap syukur, kita membekali diri dengan energi positif

Dengan bersyukur, memungkinkan kita menerawang berbagai hikmah dari kejadian (Blessing in Disguise)

“Maka dari itu jangan sekedar meminta, tetapi bersyukurlah”


Wasiat #13 : Meaning


13 itu bukanlah angka sial, malah itu angka keberuntungan, bahkan Tsun Zu mengemukakan ada 13 imperatif andalan “Art of War” nya

Setiap individu itu mesti memperjuangkan hidup dan menemukan makna hidup

Amerika memerlukan jarak “ribuan tahun cahaya” untuk mencapai kebahagiaan, alias masih sangat jauh dan hampir tidak mungkin

Pilihlah diantara 2 tongkat, yaitu Tongkat Harry Potter (Materialitas), dan tongkat Nabi Musa (Spiritualitas)

“Urip iku urup”, Hidup itu harus nyala, harus bawa manfaat

Aktivitas spiritual horizontal akan menjawab perntanyaan hidup “Where did we come from, why are we here, where do we go when we die”

Aktivitas spiritual vertikal, maksudnya semua yang kita lakukan di dunia ini sebagai wahana untuk beribadah kepada-Nya

Kalau profesional hanya memusingkan karir semata, berarti dia masih berada di tataran materialitas

Dan yang terakhir (Last) :


Otak kanan dan kiri harus sama-sama kita fungsikan

Intinya Otak Kanan itu sebagai:

a. Pendahuluan (Intuisi, visi, empati), mulailah dengan yang kanan

b. Keutamaan (Kreativitas, Sintesis), gunakan lajur kanan untuk mendahului

c. Pengangkat (Kreativitas, Imajinasi, Visi)

d. Pelumas (Musik, Visual, Cerita, Kiasan)

Right Tips, latihan untuk aktivasi Otak Kanan :


Tulis angka delapan tidur (oo) diudara secara serentak

Mainkan jempol dan kelingking (kiri-kanan) diacak secara bergantian

Temukan sikut dan lutut secara menyilang (kiri-kanan)

Sering melakukan Plank

Sering melakukan Specific Relaxing (Relaksasi)

Sering membaca terbalik (Dari atas, dan juga dari kanan kekiri)

Aktifkan tangan yang tidak dominan. Jika kanan dominan, mulai aktifkan yang kiri (mulai dari nulis, hingga gosok gigi dipagi hari)

Jika sering berolahraga, contohnya bermain bola, aktifkan kaki kiri jika kaki yang dominan adalah kanan

Biasakan berpikiran terbuka untuk Learn something new


Comments

Popular posts from this blog

Goes to MTsN 2 Probolinggo 17 - 23 Nov 2024

Saya dan tim tutor berangkat dari office Garlint Pare jam 08.15 melewati Papar - Purwoasri - Bra'an Kertosono dan via Tol Kertosono menuju Probolinggo. Sy menikmati perjalanan bersama teman" tim kami turun tol Probolinggo lewat Pintu keluar tol Gending Probolinggo. Sy sampai di MTsN 2 Probolinggo jam 12.45 WIB Setelah selesai acara English program yang diinisiasi oleh sekolah MTsN 2 Probolinggo, Alhamdulilah hari Sabtu, (23/11/2024) jam 13.00 saya perjalanan pulang bersama tim tutor (Mr. Baro, Ms. Astuti, Ms. Amel, Ms. Efa, Ms. Risma ) dari Probolinggo menuju Pare Kediri. Saya pulang lewat gerbang tol Gending, tol paling ujung timur Jawa untuk saat ini. Alhamdulilah perjalanan lancar selama di jalan lancar, terus kami turun di pintu keluar tol Tambakberas Jombang. Perjalanan kurang lebih 4 jam dari Probolinggo menuju Pare Kediri yaitu berangkat mulai jam (13.00  dan sampai jam 17.00 di Pare Kediri.

TONGUE TWISTERS IN ENGLISH

Tongue twister Sounds/words emphasized Difficulty (for a native speaker) How much wood would a woodchuck chuck if a woodchuck could chuck wood? wood & chuck (means: throw) Easy Peter Piper picked a peck of pickled peppers. How many pickled peppers did Peter Piper pick? p Easy Can you can a can as a canner can can a can? can Easy Frivolously fanciful Fannie fried fresh fish furiously f Easy To begin to toboggan first buy a toboggan, but don't buy too big a toboggan. Too big a toboggan is too big a toboggan to buy to begin to toboggan. b & t Easy She saw Sharif's shoes on the sofa. But was she so sure those were Sharif's shoes she saw? s & sh Easy Give papa a cup of proper coffe in a copper coffe cup. c & p Medium Black background, brown background b Medium Seventy-seven benevolent elephants l & v Medium The chic Sikh's sixty-sixth sheep is sick s & k Medium A loyal warrior will rarely worry why we rule. l & r Medium A pessemistic...

3 KEBAHAGIAAN DALAM BULAN SUCI RAMADHAN

Ramadhan merupakan bulan suci yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim diseluruh dunia karena ada rasa bahagia tersendiri dibandingkan dengan bulan-bulan lain. Berikut saya akan membahas 3 hal rasa bahagia yang luar biasa dalam bulan ramadhan. 1. Bahagia saat berbuka puasa di bulan Ramadhan Puasa mengajarkan seseorang untuk rendah hati selalu. puasa merupakan kebutuhan bukan sekedar kewajiban, puasa merupakan pendidikan bukan beban belaka. Orang-orang yang berpuasa akan merasakan bahagia saat ia menyelesaikan ibadah puasa (Berbuka puasa) karena ia dapat melakukan kembali perkara-perkara yang dilarang saat ia berpuasa. Dan lebih dari itu, ia akan berbahagia karena kepuasaan batin yang dirasakannya saat ia dapat melaksanakan ibadah kepada Allah dengan mengharap pahala dari-Nya. Entah kenapa rasa bahagia sangat besar sekali saat bebuka puasa, ada yang melakukan buka puasa bersama dengan keluarga ,saudara dan teman-temannya. Sungguh indah dan bahagia sekali bebuka puasa di ...