Skip to main content

Aku ikut Diklat Jurnalistik Dasar

Aku mengikuti acara Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar (DJTD) yang diselenggarakan oleh LPM Esensi Stit Aqidah Usymuni Tarate, Sumenep pada hari Rabu, 15 Februari 2023, pembukaan Acara ini molor satu jam dari yang sebelumnya dijadwalkan jam 08.00 WIB menjadi jam 09.00 WIB. Berikut lampiran rundown acara dan foto kegiatannya.

Rangkuman yang aku rangkum selama acara

A. Jurnalistik Pembangunan

Pemateri:

Syamsuni, asal Lapa Laok Dungkek

Alumni Instika Guluk-guluk 

Direktur Koran Madura

(11 Tahun Pengalaman Di Pers)

Tema

"Jurnalisme Pembangunan"

Produk jurnalisme membangun OPTIMISME kpd masyarakat dan memberi edukasi, menjadi media pemasaran lembaga.

Pertanyaan dari peserta 

1. Apa langkapnya agar terMotivasi untuk penulis?

Budayakan Membaca - Menulis - Mencari Inspirasi - Berjejaring (networking)

Munculkan KARYA mu sendiri berupa Buku, Ebook, Kelas Online, Artikel, Opini dll 


2. Imej wartawan jelek di masyarakat, gmn anda melihatnya?

Pastikan seorang wartawan punya sertifikat wartawan ASLI dari hasil UKW (uji kompetensi wartawan) dan seorang wartawan harus ikut perkumpulan seperti  PWI (perhimpunan wartawan Indonesia)

Ciri Media Kredibel:

1. Berbadan hukum PT

2. Wajib ada Kantor

3. Wajib ada NPWP (Bukti Pajak)

4. Tertulis struktur pengurusnya


B. Sejarah Pers Mahasiswa

Pemateri : H. Ibnu Hajar M.Pd

Motto: "Kalo sudah melewati hujan dan badai, mengapa harus menggigil karena gerimis"

Pada masa kaisar Julius Caesar sebelum Masehi ada yg namanya Acra Diurna

Jurnalistik mahasiswa - Eksistensi Mahasiswa - Pers Kampus

Media pertama muncul tahun 1908 - Hindia Putra

1945 - ada 14 Sarjana

2003 - ada jutaan sarjana

1950 - Pers Mahasiswa mulai berkembang kembali

1970 - Pers Mahasiswa dibatasi

5 Juni 1998- Yunus Yosfiah, menteri penerangan di era presiden Habibie menghapus larangan kebebasan pers mahasiswa. Pers mahasiswa berisi informasi kritik tentang sosial-politik, ekonomi juga sampai politik.

Hal yang harus dilakukan dalam jurnalistik

1. Wawancara jurnalistik

2. Bahasa Jurnalistik

3. Foto Jurnalistik

4. Kode etik jurnalistik 

Cover both side (berita harus berimbang/tidak memihak kpd satu saja)


Jenis berita:

1. ADV (ada) permintaan 

2. Straight news

3. Citizen news

4. Investigasi news


C. Cara Menulis Berita

Pemateri: Fadly, Pimred SuaraMadura.id

1. Selain mengandung unsur 5W 1 H, berita juga harus memberi dampak pada pembacanya atau masyarakat luas 


Untuk berita investigasi dibutuhkan untuk menggali informasi tentang Profil Narasumber dan tempat narasumber tinggal, jika adanya ancaman dalam menggali berita, maka minta narasumber untuk ketemuan di tempat Public dan ajak teman jika sendirian. 


Untuk mempertajam tulisan, maka gunakanlah Referensi seperti Tempo.co, Virto.co, Kompas.com , the Jakarta post (berbahasa Inggris)


Tugas:

Carilah berita tentang

1. Pengadaan seragam BATIK ASN Sumenep yang ditanggung negara, jadi bayar sendiri

2. Peredaran MIRAS di Kabupaten Sumenep







Comments

Popular posts from this blog

Perjalanan menuju Bali, 5 Juni 2023

  Berikut ini adalah dokumentasi aku dan keluarga kecilku melakukan perjalanan ke Pulau Bali untuk jaga warung Madura yang berada di Jl. Wayan Gebyag Ds. dalung Kec. Kuta Utara Kab. Badung.  Saat itu aku berangkat pada hari Senin, 5 Juni 2023. ini pengalamanku pertama untuk jaga warung Madura di Bali. Saat itu aku hanya bertahan 4 bulan mulai bulan Juni Sampai Oktober. Penyebab aku harus pulang  dikarenakan kakek istriku meninggal dunia. 
15 Common Errors In English 200 Common Errors in English Course These common errors in English are made by students of all levels, from beginner to advanced. Here are some quick explanations and tips about how to avoid 15 common English mistakes. “Everybody Are Happy.” Words like  everybody, somebody, anybody, nobody  are actually singular, not plural. Even though “everybody” refers to a lot of people, it takes the singular verb – so the correct sentence is  “Everybody is happy.” “I’ll Explain You The Problem.” In this sentence, there are two objects – the direct object (the problem) and the indirect object (you). After  explain,  we need to use  to  before the indirect object – the person to whom we are doing the explaining. Also, it’s more common to put the direct object first, so the correct sentence is  “I’ll explain the problem to you.” “I Have The Possibility To Study In Canada Next Year.” With “have,” we use  opportunity,  not possibility – so the

13 things to avoid if you want to become rich

 - 13 things to avoid if you want to become rich. By Dan Lok A lot of people they struggle financially, and they think to themselves oh, you know what? I can not become rich because I don't have enough money. Or I don't have enough capital. I don't have the right idea, or I'm not in the right industry. Or I don't have the right connections. You know what? From my experience that's not what holds most people back. What holds most people back is this one thing. And that is: ego. That's right ego. Now you may be thinking no, I don't have any ego. What are you talking about? I'm just struggling financially I don't have money. No that's not true. You see ego comes in many disguises. When I was broke I had many, many of these ego's that are holding me back. Today I'm gonna share with you 13 of them. Comment below and see if you recognize any one of them. And if you think you don't have any, that is exactly the problem. Number one the bl